
LUBUKLINGGAU, – Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Dapil 8 Kembali melaksanakan Reses masa sidang IV, dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat terkhusus Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Reses Masa Sidang IV TA 2025 ini dilaksanakan mulai tanggal 11 hingga 18 Oktober 2025, di Koordinator oleh Anggota DPRD Provinsi Sumsel meliputi H Bembi Perdana dari Partai PKS, H Hendra Gunawan dari Partai NasDem, Rica Novlianty Fraksi Gerindra, Hj Rita Suryani dari Fraksi PDI Perjuangan, M Al Amin Fraksi Partai Golkar serta H Toyeb Rakembang dari Fraksi Partai PAN.
Koordinator Dapil 8 H Nembe Perdana, menjelaskan bahwa reses merupakan bentuk nyata kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat.
“Reses ini adalah wahana bagi anggota DPRD untuk kembali hadir di tengah masyarakat, menjalin komunikasi langsung, mempererat silaturahmi, dan mendengarkan aspirasi masyarakat,” ujar Bembi sapaanya. Kamis (16/10/2024).
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai arah kebijakan pembangunan daerah.
“Tujuan reses ini adalah menginventarisasi aspirasi, usulan, dan keluhan masyarakat agar dapat dijembatani melalui program pembangunan daerah. Dengan demikian, ada kesinambungan antara kebutuhan masyarakat dengan kebijakan pemerintah,” jelasnya. “Kami memastikan hasil reses ini tidak hanya menjadi catatan, tetapi benar-benar dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah,” tutup Bembi.
Sementara, Hj Rita Suryani Anggota DPRD Sumsel Dapil 8 sekaligus bertugas di Komisi V menangani mengenai Pendidikan, Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat mengungkapkan akan terus mengoptimalkan kepentingan masyarakat terkhusus di daerah pemilihannya.
H Hendra Gunawan Anggota DPRD Sumsel meminta kepada kontituen kegiatan reses dapat dimanfaatkan dan menyampaikan usulan-usulan kepada meraka langsung.
Hasiah Kepala Sekolah SMA Negeri Karang Jaya mengatakan perna mengajukan pembangunan infrastruktur ruangan namun belum perna direalisasikan namun dalam kesempatan reses dapat di perhatikan serta di perbaiki.
“Saya agak sedih kenapa SMA di Kabupaten Muratara seperti di asingkan, tolonglah kami di perhatikan demi kebaikan anak-anak bangsa dan kenyamanan belajar,” Ucapnya Sementara, Dafa Siswa SMA Karang Jaya mempertanyakan nasib siswa-siswi kurang mampu untuk melanjutkan. pendidikan ke tingkat Pendidikan perbaiki. “Saya agak sedih kenapa SMA di Kabupaten Muratara seperti di asingkan, tolonglah kami di perhatikan demi kebaikan anak-anak bangsa dan kenyamanan belajar,” Ucapnya
Sementara, Dafa Siswa SMA Karang Jaya mempertanyakan nasib siswa-siswi kurang mampu untuk melanjutkan. pendidikan ke tingkat Pendidikan tinggi mengingat tidak semua orang tua mampu. Putra Gerantara Ketua Osis SMA Negeri 1 Lubuklinggau mempertanyakan mengenai Kenakalan remaja DPRD Sumsel melakukan kebijakan agar generasi penerus bangsa lebih, ” (*)