
LUBUKLINGGAU,-Dalam rangka membangun sinergi kelembagaan dan memperluas kontribusi strategis dalam bidang hukum, lembaga konsultasi bantuan hukum mahasiswa Islam (LKBHMI) melaksanakan kunjungan silaturahmi ke kejaksaan negeri (Kajari) Lubuk Linggau, Rabu /20/08/25
Direktur LKBHMI, Reza febriansyah mengatakan bahwa silaturahmi merupakan bagian dari ikhtiar LKBHMI dalam memperkenalkan diri sebagai lembaga otonom himpunan mahasiswa Islam (HMI).
“Kunjungan ini, di sambut langsung oleh kasi intelijen Kejari Lubuk Linggau Armein Ramdhani,” ujar Reza
Lebih lanjut, Reza menyampaikan dalam pemaparanya bahwa akan konsisten bergerak di bidang hukum, advokasi masyarakat, serta pendidikan dan penyadaran hukum berbasis pemberdayaan. Kunjungan ini juga menjadi momen penting untuk menyampaikan program garis besar lembaga serta membuka ruang kolaborasi dengan insitusi penegak hukum.
“LKBHMI tidak hanya hadir sebagai lembaga konsultasi biasa, tetapi membawa semangat perjuangan mahasiswa Islam untuk menghadirkan keadilan substantif yang dapat di akses oleh semua kalangan, terutama masyarakat tidak mampu, kelompok rentan dan korban ketimpangan hukum,” tegasnya
Dalam pertemuan tersebut, LKBHMI memaparkan beberapa program kerja utama yang siap dijalankan, antara lain:
1.Advokasi dan Bantuan Hukum – mendampingi masyarakat dalam persoalan hukum pidana, perdata, hingga isu lingkungan.
2.Pendidikan dan Penyuluhan Hukum – menggelar diskusi, seminar, dan pelatihan untuk meningkatkan literasi hukum di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
3.Kolaborasi dan Kemitraan – menjalin kerja sama dengan lembaga hukum, pemerintah, dan organisasi masyarakat sipil.
Disisi lain, Kejari menyambut hangat inisiatif silaturahmi ini dan menyatakan bahwa kehadiran LKBHMI adalah angin segar di tengah kebutuhan akan partisipasi aktif pemuda dalam membangun kesadaran hukum.
Pertemuan ini bukan hanya seremoni kelembagaan, tetapi langkah nyata untuk memastikan bahwa hukum tidak lagi menjadi simbol kekuasaan semata, melainkan hadir sebagai kekuatan yang melindungi, memberdayakan dan menyatukan.